Citangkolo, PPMAC
Pesantren Al-azhar semakin memperjelas eksistensinya di ranah pendidikan agama berbasiskan salafy. Terbukti, dengan terbelinya tanah seluas 350 ubin yang berada disebelah utara pesantren ini. Dengan dibelinya tanah tersebut, diharapkan bisa digunakan sebagai pusat pendidikan formal yang berada dibawah naungan Yayasan PPMAC. Dengan begitu, semua pendidikan formal, mulai dari PAUD sampai dengan STAIMA bisa lebih terorganisir dengan baik.
Adapun proses pembebasannya sendiri dilakukan dengan sangat khidmat dan sakral. Diawali dengan pengerahan seluruh siswa, PAUD s/d STAIMA, seluruh karyawan dan juga guru ikut hadir dalam lokasi tersebut. Dilanjutkan dengan istighotsah bersama, berharap semoga tanah tersebut bisa berkah dan manfa'at bagi seluruhnya. Seluruh siswa terlihat begitu antusias dan khusyuk mengikutinya.
Tahlil, proses paling sakral, dilaksanakan setelah istighotsah selesai. Pada acara terakhir, mushofahah, seluruh siswa tanpa terkecuali mengikuti acara tersebut.
Tanah yang dibeli dengan dana sendiri yaitu tanah seluas 350 ubin seharga ±500 juta rupiah. Diharapkan, dalam waktu dekat juga akan diadakan pembelian tanah lagi di samping tanah tersebut. Sehingga, bertambah luaslah kawasan pesantren citangkolo ini. Semoga, dengan bertambah luasnya pesantren ini juga bertambah luas wawasan ilmu yang didapat oleh para thullaabul 'ilmi. Amin.(sya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar