Banjar, Al-Azhar Media
Bagi orang-orang yang terlibat langsung dalam dunia
pendidikan, entah itu di sekolah ataupun di pesantren,terciptanya lingkungan
pendidikan yang tertib, aman dan nyaman merupakan hal yang utama. Mengingat hal
tersebut, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota
Banjar bekerjasama dengan Polres Banjar mengadakan Focus Group Discussion (FGD)
di Aula Perpustakaan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota
Banjar, Rabu, (19/02/2020).
Kegiatan tersebut mengangkat tema, "Keamanan Sekolah
dan Pesantren Faktor Penting Dalam Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar",
berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dibuka oleh IPDA Eko
Derajat dari KBO Binmas Polres Banjar, dihadiri oleh 25 peserta perwakilan dari
lembaga-lembaga sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren
Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Banjar. Serta hadir sebagai Narasumber,
diantaranya, IPDA M Atang Efendy dari Kanit Dikyasa Satlantas Polres Banjar,
AIPDA Yadi Hera Triyadi dari Binmas Polres Banjar, dan Gus Ahmad Bananu Syafiq sebagai Ketua
Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Banjar.
Dalam sambutannya, KBO Binmas Polres Banjar, Eko Derajat
mengatakan, FGD merupakan kegiatan rutinan dari Binmas Polres Banjar sebagai
upaya memberikan pencerahan pengetahuan tentang pentingnya peningkatan
keamanan.
"Kami bersyukur, masih ada orang yang memiliki rasa
kepedulian terhadap peningkatan ketertiban dan keamanan. Karena saya kira
ketertiban dan keamanan adalah hal yang paling utama dalam proses belajar
mengajar," katanya
Selain itu, Babinkamtibmas Polres Banjar, Yadi Hera Triyadi,
saat penyampaian materi mengatakan kekhawatirannya terhadap berbagai
problematika sosial seperti kenakalan remaja, pencurian, pembunuhan bahkan
paham-paham yang mengarah pada disintegrasi bangsa, kini secara perlahan sudah
memasuki lembaga-lembaga pendidikan. Menurutnya, hal tersebut penting untuk
dicegah oleh semua pihak, khususnya para guru yang terlibat langsung dalam
pendidikan, agar keamanan dan ketertiban lembaga pendidikan masih bisa terjaga.
"Dengan adanya FGD ini, setidaknya kita bisa saling
mengingatkan satu sama lain akan peningkatan keamanan," ungkap Yadi.
Selain dari pihak Polres Banjar, Ketua Santri Pondok
Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Ahmad Bananu Syafiq, yang akrab disapa Gus
Syafiq, melalui penyampaian materinya ia mengatakan, sebagai orang Islam yang
berpahamkan Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah, persoalan ketertiban dan
keamanan adalah hal yang paling utama. Karena menurutnya, dengan terus
meningkatkan keamanan dan ketertiban, akan tercipta sebuah kemaslahatan. Sudah
semestinya, lanjut Syafiq, para kalangan pesantren melalui bidang keamanannya,
atau para guru serta para peserta didiknya melalui organisasi siswa seperti
Osis, Pramuka atau Tim Patroli Keamanan Sekolahnya selalu waspada dan terus
berupaya meningkatkan ketertiban dan keamanan.
"Kewaspadaan mesti dilakukan sejak dini, apalagi
sekarang kita menuju masa Penerimaan siswa atau santri baru, harus lebih
digalakan lagi. Semoga melalui FGD ini, dengan bersinergi pihak kepolisian,
kita memahami betapa pentingnya peningkatan ketertiban dan keamanan dimanapun
kita berada," pungkasnya.
(19/02/2020/Alazhar Media/Aji M Iqbal )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar