Banjar, Al-Azhar Media
Kelompok relawan yang terdiri
dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Jabar Bergerak, Jabar Quick
Respon dan Tagana (Taruna Siaga Bencana)
melakukan penyemprotan disinfektan di pondok pesantren Miftahul Huda
Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat siang ini, Rabu (1/4).
Penyemprotan disinfektan ini
diperuntukkan bagi tempat-tempat keagamaan seperti masjid, madrasah dan
pesantren dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Aziz, salah satu relawan mengatakan bahwa sudah ada
200 lebih tempat keagamaan yang telah disemprot disinfektan se-Kota
Banjar. "Kami telah melakukan
penyemprotan pada 200 tempat keagamaan yang terdiri dari masjid, madrasah dan pesantren," ungkapnya
kepada Al-Azhar Media.
Sementara, menurut Yeni anggota relawan mengatakan bahwa
sebenarnya dampak dari maraknya virus Covid-19 ini membawa dampak buruk
sekaligus dampak baik bagi masyarakat. Dampak buruknya yaitu tidak adanya
kegiatan dalam pengumpulan massa. Sedangkan dampak baiknya yaitu mengajarkan
masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup sehat.
"Dengan keadaan sekarang ini
membuat kita selalu melakukan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan
menjaga imunitas tubuh," katanya saat diwawancarai di tempat
penyemprotan.
Tak hanya itu, pihak STAIMA Kota Banjar dan pengurus
pesantren juga menyambut baik kegiatan ini dengan ikut serta bergerak dalam
penyemprotan. Penyemprotan disinfektan
ini di dampingi oleh Babinkamtibnas,
Babinsa dan Bina Desa (Tribina) Desa Kujangsari.
(Al-Azhar
Media/Aisyah/01/04/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar