Makna merdeka dilihat dari kacamata
definisi berasal dari bahasa Sansakerta yaitu maharddikha yang berarti
sangat bijaksana atau alim. Definisi tersebut sering pula dikaitkan dengan
kesucian dalam diri seorang ulama. Sedangkan makna istilah merdeka yang
menyudut pada pengertiannya secara bahasa, memiliki makna sebuah proses otonomisasi
individu yang telah melepaskan diri dari belenggu yang merampas hak asasi dan
kehormatan, atau dengan kata lain, istilah merdeka dapat diinterpretasikan
sebagai realitas baru masing-masing individu atau kelompok sebagai agar
supaya terlepas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan.
Dalam konteks kehidupan, merdeka
adalah fitrah bagi manusia yang tidak terikat tempat dan masa. Masih ada
asumsi atau anggapan, bahwa
merdeka bagi setiap individu atau rakyat indoensia belum bisa di rasakan
secara nyata, hal itu sama dengan makna dehumanisasi kemerdekaan itu
sendiri. Melihat historio bangsa baik secara legal-fomal ataupun politis-yuridis
bangsa Indonesia memang sudah merdeka. Pandangan umum terkait makna merdeka
secara lebih spesifik terkadang sulit untuk di definisikan, bagaikan abstraksi
kalimat yang mana setiap individu memiliki pengertian dan asumsi yang berbeda.
Maka perlu halnya makna merdeka di artikan sebagaimana penggunaannya pasca
proklamasi negara Republik Indonesia, dengan memahami makna merdeka di untuk
generasi muda Indonesia saat ini, sebagai cermin diri dan refleksi
generasi penerus agama dan bangsa.
Makna Kemerdekaan bangsa Indonesia pasca
proklamasi sampai saat ini, banyak mengalami pergeseran makna. Merdeka untuk
generasi muda saat ini dapat dimaknai sebagai proses transisi generasi
bangsa. Kaum milenial saat ini menganggap bahwa pendidikan dan pekerjaan
sebagai bagian dari bagaimana generasi muda dapat mewujudkan kesuksesan di masa
depannya, implikasi dan realisasi proses transisi ini akan sangat
mempengaruhi kepada kualitas dan kemajuan bangsa Indonesia, makna merdeka untuk
generasi muda dapat di relisasikan melalui hal-hal yang terkecil, salah satunya
adalah membebaskan dirinya dari kebodohan menuju generasi muda indonesia yang
cerdas dan mampu menumbuh kembangkan potensi diri, lingkungan, sampai kepada hal
yang terbesar. Sumber daya manusia yang kompetitif dan mampu bersaing,
dapat dijadikan sebagai aset bangsa di masa mendatang, semua itu hanya didapat
oleh generasi muda Indonesia, makna merdeka bukan hanya di peringati dan
menjadi muhasabah diri, akan tetapi makna merdeka di untuk generasi muda dapat
di jadikan sebagai modal besar perubahan ke arah tujuan yang lebih positif
sebagai proses transisi bangsa Indonesia di masa depan.
Implementasi makna merdeka untuk
generasi muda Indonesia dapat di realisasikan dengan produktivitas untuk
berkarya menciptakan hal baru atau menjadi konsumen budaya yang tidak selalu
bergantung dengan produk dan trends gaya hidup di era modernisasi.
Seiring dengan berkelanjutannya perubahan globalisasi dan perubahan budaya,
maka makna merdeka untuk generasi muda dapat di implementasikan dengan
nilai-nilai produktivitas, menjadi pelestari dan sumber konsumen budaya
bagi bangsa indonesia. Berusaha menjadi pemuda yang kretif dan memiliki
moralitas akan warisan budaya sebagai identitas diri dalam menghadapi
persaingan global yang semakin maju, makna merdeka untuk generasi muda sebagai proses
kemandirian untuk mewujudkan produktivitas dan menjadi percontohan
positif untuk masa depan bangsa Indonesia.
Makna Merdeka untuk generasi muda
saat ini dapat di bangun dengan revolusi mental, membangun jiwa merdeka
menuju bangsa yang besar. Revolusi mental generasi muda saat ini dapat
dilakukan mulai dari kehidupan sehari-hari, menjadi manusia yang memiliki integritas,
mau bekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong. Kemerdekaan saat adalah
gerakan untuk menggembleng generasi muda Indonesia, agar menjadi manusia
baru yang berhati putih, berkemauan baja dan memiliki semangat api yang
menyala-nyala.
Revolusi
di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah
dan sekutunya untuk mempertahankan negara kesatuan Indonesia, saat ini 75 tahun
setelah merdeka, sesungguhnya perjuangan itu belum dan mungkin tidak pernah
berakhir, Makna merdeka untuk generasi muda saat ini, harus melakukan terobosan
revolusi, namun dalam arti yang berbeda, bukan lagi dengan mengangkat
senjata, akan tetapi dengan membangun jiwa bangsa.
Makna Merdeka untuk generasi muda, dapat
di bangun dengan mempersiapkan diri sebegai generasi penerus perjuangan bangsa,
mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan prilaku yang bertujuan kepada
orientasi kemajuan dan hal-hal yang positif, sehingga bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan negara lain di belahan dunia.
Membangun jiwa bangsa melalui makna merdeka untuk generasi muda adalah hal yang
sangat penting, karena membangun jiwa bangsa melalui generasi muda adalah modal
utama membangun bangsa saat ini dan masa mendatang. Jiwa bangsa yang terpenting
adalah jiwa merdeka bagi generasi mudanya yang akan mewarisi dan menjadi
penerus estafet perjuangan bangsa.
Makna merdeka dalam bingkai asumsi
pemuda secara individu dapat di wujudkan dengan sikap optimisme dalam
mengahadapi tantangan jaman yang semakin modern, meletakan harapan dengan
kebebasan mencipta dan memberikan solusi pembaharuan adalah sebagai wujud dari
makna merdeka di untuk generasi muda Indonesia.
Kesimpulannya, Makna merdeka untuk
generasi muda dapat dimaknai sebagai sebuah proses transisi generasi
muda melalui pendidikan dan lapangan pekerjaan demi menyongsong masa depan
bangsa yang maju, beradab dan mampu berkompetisi melalui hal-hal yang positif
sampai dengan hal yang terbesar. Arti merdeka untuk generasi muda dapat di wujudkan
melalui ekspresi kebebasan mencipta, menjadi sumber produktivitas,
kretifitas dan menjadi konsumen budaya sebagai identitas bangsa
Indonesia. Perubahan makna merdeka untuk generasi muda pada saat ini dapat di
jadikan sebagai proses membangun jiwa bangsa melalui revolusi mental, sehingga terbentuk
jiwa bangsa yang merdeka yang menjadi modal utama dalam membangun bangsa
sehingga bangsa Indonesia memiliki generasi muda yang memiliki integritas,
mau bekerja keras dan memiliki moralitas khususnya memiliki sikap toleransi
keberagaman demi mewujudkan perdamaian bangsa dan kesejahtraan sosial bagi
warga negara Indonesia.
Penulis: Oleh: Bad’ul Hilmi
Arromdoni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar