Syekh Adnan al-Afyouni (Mufti Damaskus-Syiria)
mengisi pengajian Dalam acara Haul KH.
Abdurrohim ke-23, Muharaman1442 H, HARLAH
Pondok Pesantren ke-60
serta Khotmil Qur’an Juz ‘Amma, Binnadzri dan Bil
Hifdzi 30 Juz di Pondok
Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar Provinsi Jawa Barat.
Ngaji bersama ini dilakukan secara during menggunakan koneksi internet
dengan aplikasi Zoom, Beliau Syekh
Adnan al-Afyouni sangat berbahagia bisa mengikuti kegiatan ini dengan para
santri di Pesantren Miftahul Huda
Al-Azhar Citangkolo, yang mana santri-santri tersebut adalah termasuk dari
sekaian banyak manusia yang diberikan kenikmatan dalam belajar agama khususnya
menghafalkan al-Qur’an.
H. M Ahsin Mahrus. Lc, MA (Rois PCINU Syiria) sebagai Penerjemah dalam
acara Ngaji bersama dengan Syekh
Adnan al-Afyouni.
Beliau Syekh Adnan al-Afyouni
mengungkapakan, “Sebenarnya saya tidak ingin memberikan
penghargaan kepada penghafal al-Qur’an karena penghafal al-qur’an sudah di
berikan jaminan oleh Allah SWT teerhadap penghargaan yang akan di berikan oleh
Allah SWT di akhirat nanti. Allah SWT juga memberikan penghormatan kepada para
penghafal al-Qur’an sebelum diberikan penghargaan di akhirat, Allah SWT
memberikan penghargaan bagi para penghafal Qur’an di dunia dengan derajat yang
tinggi seperti derajatnya para malaikat. Ketika semua suara diam saat berada di
akhirat di hari akhir nanti kecuali para penghafal Qur’an yang akan diberikan
hak syafa’at. Rasululah SAW bersabda : “Barangsiapa yang menghafalkan
al-qur’an dan mengamalkan isinya maka Allah SWT akan memberikan hak syafa’at
kepada 10 keluarganya dan orang yang ia kehendaki”.
Melanjutkan pemaparan Syekh Adnan
al-Afyouni, beliau mengutarakan bahwa “saya senang dapat
mengikuti acara ini, karena acara ini isinya adalah mengagungkan al-qur’an terhadap para penghafal
al-Qur’an yang memiliki derajat yang tinggi, bahkan Rosululllah SAW bersabda: “Barangsiapa
menghafalkan al-qur’an, maka Allah SWT akan memberikan pakaian bercahaya untuk
orang tuanya”.
Saya ucapakan terimakasih kepada para penghafal al-qur’an dengan tulus,
karena kalian sudah diberikan sahadah (kesaksian) oleh Allah SWT pada hari ini. Kalau kamu ingin tahu tempat-mu suatu hari nanti
di akhirat maka lihatlah dirimu saat ini, saya ingatkan ada sesuatu hal yang perlu
saya ungkapkan.
Saya ingin kalian menjadi al-Qur’an berjalan dalam hal memahami al-qur’an, ber-akhlak seperti al-quran, menjaga nilai-nilai al-Qur’an
yang harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari, al-Qur’an bukan saja
huruf-hurf yang disusun dengan menggunakan ilmu tajwid. Setelah kalian
menghafalkan al-qur’an ada tugas lainnya yaitu
kalian harus memahami isinya sehingga harapan diri kalian menjadi al-Qur’an
berjalan dapat di wujudkan.
Saya ucapakan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para pengajar al-Qur’an
baik laki-laki ataupun perempuan, Rasululah SAW bersabda, ” sebaik-baik kalian
adalah orang yang menghafalkan al-Qur’an dan Mengamalkannya”.
Saya ucapkan terimakasih juga kepada untuk pondok pesantren khususnya
kepada pondok pesantren ini, yang telah meninggikan panji-panji Islam,
pesantren adalah tempat mendidik generasi islam saat ini menuju generasi yang
akan datang, Saya Ucapakan banyak terimakasih kepada para pendidik yang telah
bersusah payah dalam memberikan pengajaran menghafal al-Qur’an dan Ilmu-Ilmu di
pondok pesantren.
Sebagai penutup, saya pribadi sangat menyukai Indonesia, dari mulai pejabatnya,
Ulama dan tradisi yang ada di Indonesia,
saya harapkan Indoensia dapat berkembang
dan Maju sebagai negara yang penuh
dengan keramahan dan penuh dengan
kedamaian.
H. M Ahsin Mahrus. Lc, MA penerjemah dalam acara ngaji bersama ini, menambahkan bahwa ”Syekh Adnan al-Afyouni sangat menyukai Indonesia, bahkan beliau lebih dari 20 kali untuk menghadiri berbagai acara yang ada, khususnya acara Jam’iyah Sufi yang di pimpin Oleh al-Habib Maulana Lutfi bin Yahya”.
(Bad’ul/Alazharmedia/01/09/2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar