13 April 2019

SANTRI MADRASAH DINIYAH ULYA AL AZHAR IKUTI MUHAFADZOH NADHOM ALFIYAH IBNU MALIK



Al Azhar Media, Jum’at, 12 April 2019
Citangkolo – Puluhan santri madrasah diniyah ulya al azhar ikuti muhafadzoh nadhom alfiyah ibnu malik, muhafadzoh ini sebagai syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir semester genap, Jum’at(12/04/19).

Menurut Mudier MDUA, Guss M Bashiturrijal, untuk bisa mengikuti ujian akhir semester genap, para santri wajib memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh madrasah, antara lain : wajib mengikuti koreksian kitab dan wajib mengikuti muhafadzoh.

Uji muhafadzoh ini diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu pada saat menjelang ujian semester ganjil dan menjelang ujian semester genap. Adapun ketentuan muhafadzoh adalah para santri wajib menghafal minimal 100 bait alfiah dan tidak ada batas maksimal.

Para santri akan di uji satu persatu oleh dewan asatidz, bagi santri  yang belum lulus muhafadzoh maka tidak diperkenankan mengikuti ujian.

Aturan ini dibuat agar para santri mampu menghafalkan 1000 bait alfiah, sehingga mereka akan mampu memahami pelajaran nahwu dengan baik. Pungkas Guss Rizal.

Kedepan aturan muhafadzoh ini akan di terapkan juga pada diniyah tingkat wustho. Sebelumnya madrasah diniyah wustho al azhar telah menerapkan aturan berupa koreksian kitab, sehingga diharapkan kedepan para santri pp miftahul huda al azhar menjadi alumni yang berkualitas. Amirul Mukminin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar