13 September 2019

Peringati Muharram 1441 H: Budayawan Citangkolo Lantunkan Mocopat


Banjar, Alazhar Media
Angin malam terasa dingin dikulit. Terang bulan pada malam Jum'at ini iringi segenap budayawan Citangkolo dalam melantunkan mocopat.

Panggung utama muharraman pondok pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat tempat melantunkan mocopat pada kamis malam (12/9).

Putera pengasuh, gus H M Bananu Syafiq mengatakan bahwa mocopat sama seperti sholawat. "Isine mocopat kan sama dengan maulid barzanji, dibai, dll. Cuma berbahasa jawa," katanya.

Selain itu, ia menceritakan bahwa mocopatan  merupakan  tradisi pesantren yang sudah biasa dilantunkan setiap tahunnya pada acara Muharraman. selain gaya melantunkan mocopat seperti melantunkan pupuh atau tembang dalam bahasa jawa jama'ah juga dapat sekaligus mendengarkan siroh nabi berbahasa jawa.

Adapun kesepuhan yang biasa membawakan mocopat adalah mbah Sulakir, alumni sepuh santri simbah Abdurrohim sang pendiri pondok.

"Kalau tidak salah mbah lakir santri sepuh tahun tujuh puluhan," ungkap gus Syafiq sapaan akrabnya.

Acara mocopatan ini diawali dengan tawasul dan tahlil lalu diselingi dengan lantunan hadroh Azharus Shalawat.
(Alazhar Media/Siti Aisyah/12/09/2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar