Banjar- Panitia
Muharroman 1340 H Menggelar rapat Koordinasi terkait dengan acara agenda
tahunan Muharroman Pondok Pesantren
Miftahul Huda Al azhar Citangkolo Kota Banjar.Rapat tersebut menghasilkan
beberapa poin yang berkaitan dengan kegiatan muharroman pada tahun ini.
“ Agenda
Muharroman ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan Pondok Pesantren dan harus di persiapkan secara
matang,”kata Ketua Pelaksana , Gus Muhammad Naelul Azmi, M.E.I,di Aula Jadid
Pondok pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Selasa
(28/08/2018)
Rapat Gebyar
Muharroman ini dihadiri oleh Ketua
Pelaksana (Gus Muhammad Naelul Azmi, M.E.I), Ketua Gebyar Muharroman bapak
Muntasir S.Pd, Ketua Bazar Rakyat dan Pasar Malam Ust. Nur hamim, Ketua
Kegiatan Perlombaan Ust.Syamsul Ma’arif.
Dalam rapat
tersebut diputuskan beberapa poin yang menjadi acuan bagi panitia dalam
melaksanakan tugasnya. berkaitan dengan bazar dan pasar malam di sepakati
penempatannya adalah di sekitar gedung rusunawa kampus STAIMA.
“Setiap lembaga diwajibkan untuk menampilkan
Pameran karya-karya dan prestasi Lembaga.” Ungkap pemimpin rapat Gus Muhammad Naelul Azmi, M.E.I .
Rapat di
tutup oleh ketua sidang tepat jam 5 sore
dengan disepakatinya keputusan-keputusan rapat.
LATIHAN KHATIMIN KHATIMAT
Pada hari
senin (27/08/2018) gebyar muharaman mulai terasa dengan
dimulainya latihan khatimin khatimat. Malam hari yang mulanya digunakan hanya
untuk kegiatan madrasah Diniyah kini kegiatan semakin padat dengan adanya
penambahan kegiatan yaitu latihan untuk para khatimin khatimat juz ‘amma,
bin nadzor dan bil ghoib.
Latihan
tersebut di lakukan di dalam masjid untuk juz ‘amma dengan formasi
gabungan putra dan putri sesuai hasil musyawarah pengasuh. Bin nadzor di
lakukan di aula jaded dengan formasi yang sama.
Latihan
tersebut berfungsi untuk menyamakan waqof washol dan pembiasaan
makhroj pada maqro’. Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Ust. Hasan
selaku salah satu pembimbing khataman.
“latihan khataman memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyeragamkan
waqof , washol dan makhroj. Nantinya juga perlu latihan keseragaman dalam
barisan”. Ungkapnya.
Pada tahun
ini jumlah khatimin khatimat bil ghoib berjumlah 18 orang terdiri dari tiga
putra dan lima belas putri.
Pada sore
harinya dilakukan latihan untuk penampilan tabarruk kitab nadom alala,nadom
nahwu jawwan, jurumiyyah, al-‘imrithiy dan alfiyyah. (admin/hendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar