06 Juni 2020

Cegah Virus Corona: Pesantren Al-Azhar Citangkolo Lakukan Penyemprotan Disinfektan


Banjar, Al-Azhar media

Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi pencegahan virus Corona (Covid-19). Penyemprotan ini sebagai langkah kesiapan pondok pesantren dalam rangka menyambut santri yang akan kembali datang ke pesantren.

“Penyemprotan ini merupakan antisipasi rencana kedatangan para santri ke pesantren,” ungkap Edi Herdianto, sekretaris gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kota Banjar saat diwawancarai di lokasi penyemprotan, Sabtu siang (6/6).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan penyemprotan yang diajukan oleh pihak pesantren kepada BPBD Kota Banjar.

Tidak hanya penyemprotan disinfektan, Dedi, selaku kepala BPBD Kota Banjar mengatakan bahwa “Kami akan melakukan pembagian masker dan handsanitizer ke seluruh tempat ibadah dan tempat-tempai keraimaian,” katanya, kepada alazhar media ditempat penyemprotan.  

Masih menurut Dedi, sehubungan dengan himbauan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa, di daerah Jawa Barat akan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang di lakaukan sampai tanggal 12 Juni 2020 dan akan dilanjutkan  dengan tahap Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Maka dari itu, lanjutnya BPBD Kota Banjar, Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan di berbagai tempat ibadah dan tempat keramaian di Kota Banjar.

Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kota Banjar, Agus Budiana mengatakan bahwa “Tidak hanya penyemprotan pada hari ini saja tetapi akan di diadakan rapid test pada hari Senin 8 Juni 2020 nanti,” katanya. “Rapid test ini akan ditujukan untuk santri dan perangkat pesantren,” tambahnya.

Setelah dilakukan Rapid test, Agus mngatakan bahwa, ” jika terdeteksi ada santri yang aktif maka akan dilanjutkan swab test dan akan kami jemput untuk diisolasi,” tegasnya.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, KH. Muhamad Gun Gun Abdul Jawad, menyambut baik atas penyemprotan ini. Beliau mengatakan “kami sangat mengapresiasi dengan adanya penyemprotan disinfektan ini,” katanya.

Gus Gun Gun sapaan akrabnya, menambahkan bahwa “Sebenarnya wali santri sudah ingin sekali putra-putrinya kembali ke pesantren untuk mengaji. Karena biasanya kalau anak dirumah akan malas untuk beribadah dan mengaji. Berbeda dengan di pesantren maka akan semangat karena selalu berjamaah, baik dalam beribadah maupun dalam mengaji,” tuturnya.

Hadir dalam penyemprotan ini Kepala BPBD Kota Banjar Dedi, Relawan PMI, Relawan Desa Kujangsari, Kepala Bidang Dinas Kesehatan Agus Budiana, Petugas Gugus Covid-19 Kota Banjar Edi Herdianto, Pengasuh Pesantren KH. Muhammad Gun Gun Abdul Jawad, Ketua Santri dan pengurus, serta 10 petugas penyemprotan.

(Aisyah/Bad’ul/Alazhar Media/06/06/2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar