 |
| Sumber Foto: detik.com |
Alazhar Citangkolo.com - Idul Adha juga sering disebut simbol Nabi Ibrahim dan identik dengan penyembelihan hewan qurban.
Mengapa demikian? mari kita simak sejarah singkat Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha disebut juga peringatan peristiwa qurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengikhlaskan putranya yakni Ismail untuk disembelih atas perintah Allah dan sebagai wujud ketaatannya kepada Allah Swt.
Diceritakan pada saat Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah, meninggalkan Siti Hajar dan Ismail untuk kembali kepada istri pertamanya Siti Sarah di Kota Yerussalem.
Dengan sangat berat hati dan sedih nabi pergi meninggalkan Siti Hajar dan Ismail.
Saat ditinggak oleh sang suami Siti Hajar menerima banyak cobaan yang diberikan oleh Allah.
Salah satunya kesusahan untuk mendapatkan sumber air minum untuk anaknya.
Ia berlari dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah untuk mendapatkan sumber air tersebut sebanyak tujuh kali.
Peristiwa itupun diabadikan dalam salah satu rukun ibadah haji yakni SAI. Sumber Air yang didapatkan oleh Siti Hajar kini disebut dengan Air Zam-Zam.
Setelah bertahun-tahun akhirnya Nabi kembali menemui Siti Hajar dan Ismail. Nabi sangat bahagia karena bisa dipertemukan lagi oleh keluarga apalagi saat itu Ismail sudah besar dan tumbuh dengan sehat.
Namun tidaklah lama mereka merasakan kebahagiaan tersebut, melalui mimpinya Nabi diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih puteranya.
Dengan sekuat hati Nabi mengatakan kepada Ismail, bahwa ia harus menyembelih putranya.
Ismail pun bersedia untuk disembelih sebagaimana perintah Allah kepada ayahnya. Tibalah waktu untuk menyembelih Ismail.
Nabi mengarahkan mata pisau ke leher Ismail, Nabi ragu untuk melanjutkan gerakannya. Kemudian Ismail berkata kepada ayahnya “Wahai ayahku, laksanakanlah apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu.
Insya Allah engkau akan bertemu denganku sebagai orang yang sabar dan patuh terhadap perintah Allah.
Setelah mendengar ucapan Ismail Nabi menlanjutkan penyembelihan tersebut. Nabi mengarahkan mata pisau ke leher Ismail dan memejamkan matanya.
Penyembelihan itu pun dilakukan. Namun Pada saat itu juga Allah mengangkat ismail dan menggantikannya dengan seekor domba.
Peristiwa ini dijelaskan dalam Al-Quran surah As-Shaffat ayat 107-110.
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H semoga kita semua mendapat keberkahan Idul Adha.
Penulis: Aini
Editor: Aji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar