 |
| Aini Nurun Nazhifah saat mendapatkan Juara 1 OSN Bidang Astronomi tahun 2022 |
Al-Azhar - Aini Nurun Nazhifah, salah satu nama dari sekian ribu santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo yang berprestasi.
Ia pernah menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Astronomi tingkat Kota Banjar saat dirinya masih sekolah di SMA Al Azhar.
Perempuan asal Riau itu menceritakan kisah pengalaman luar biasanya satu tahun silam semasa sekolah kepada Tim Media Al Azhar.
Salah satunya ia pernah ikut serta dan menjuarai OSN Bidang Astronomi yang berlangsung pada tanggal 23-25 Mei 2022 lalu.
Berawal dari Doa dan Restu Ibu
Semuanya dimulai saat SMA al-Azhar mendapat Surat Undangan agar mendelegasikan peserta didiknya mengikuti lomba OSN.
Saat itu, Aini mendapat kepercayaan dari pihak sekolah untuk ikut serta dalam kegiatan OSN tersebut.
Awalnya, ia merasa tidak yakin bisa mengikuti perlombaan OSN karena dirinya mengaku tidak sanggup.
Ia kemudian curhat kepada Ibunya tentang perlombaan tersebut.
Setelah berdiskusi panjang dengan ibunya, ia seperti mendapatkan semangat yang menggebu-gebu.
Ia kemudian bergegas ke sekolah dan menyatakan siap untuk menjadi peserta OSN mewakili sekolah tercintanya, SMA Al-Azhar.
Dari berbagai bidang yang ada, Aini memilih untuk mengikuti bidang Astronomi.
Akhirnya, kompetisi OSN-K pun berlangsung. Aini, yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal bidang Astronomi, dengan santai menjawab semua pertanyaan yang disiapkan oleh Kemendikbud.
Jadi Juara OSN Bidang Astronomi Seperti Mimpi
Suatu pagi, saat Aini sedang menuju ke kelas, seorang teman menyapa dan memberikan selamat atas kemenangan juara pertama, dan beberapa teman lainnya juga bertanya kapan acara syukuran untuk juara pertama akan diadakan.
Aini yang tidak mengetahui informasi tersebut menjadi bingung dan mengira mereka sedang bercanda.
Kemudian, saat Aini sampai di depan pintu kelas, Ifada, teman sekelasnya muncul dari pintu kelas dan berkata, "Hei, kamu juara pertama OSN-K!" ujar Aini bercerita.
Di sinilah Aini merasa sedikit bahagia dan tidak percaya bahwa Aini dapat mengalahkan sekolah-sekolah negeri di Kota Banjar.
Ini adalah kali pertama SMA Al Azhar, sebagai salah satu SMA Swasta di Kota Banjar yang berhasil menjuarai OSN tingkat kota dan melaju ke OSN ke tingkat Provinsi.
Sisi lain, Aini merasa malu dan merasa tidak pantas dikenal banyak orang dengan prestasi yang begitu baik. Padahal, ia mengerti bahwa ini terjadi hanya dengan kebetulan, karena Aini sendiri belum memiliki banyak pengetahuan tentang bidang Astronomi sebelumnya.
Ia pun mengaku mendapat bimbingan dari para gurunya sebelum berkompetisi OSN tingkat Provinsi yang diikuti oleh sekitar dua ribu peserta.
Meskipun pada OSN tingkat provinsi hasilnya kurang beruntung, tapi dia merasa senang dan bangga bisa mengharumkan nama sekolah SMA al-Azhar dan nama Pondok Pesantren Miftahul Huda al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, tempat dimana dia menimba ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar