Tahlil dan Do'a bersama 100 hari wafatnya KH. Muslih Abdurrohim
Al Azhar Media | Kamis, 02 Mei 2019
Citangkolo – Semua
orang pasti menginginkan kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, sejatinya
manusia ingin hidup bahagia di Dunia dan hidup bahagia di Akhirat. Namun manusia
seringkali lupa akan cara mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.
Dalam memperingati
seratus hari wafatnya KH. Muslih Abdurrohim, KH. Munawir Abdurrohim memberikan
tausiah sebagai pengantar tahlil. Beliau menjelaskan ada empat tanda orang yang
akan bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.
“Diambil dari
kitab Nashohibul Ibad, tanda orang yang bahagia di dunia dan bahagia di akhirat
ada empat. Pertama, selalu ingat dengan dosa, kedua, lupa dengan kebaikan yang telah dilakukan, ketiga,
selalu ingat mati, dan keempat, Bersama sama dengan orang yang sholih”, Jelas
KH. Munawir.
KH.Munawir
Abdurrohim menceritakan bahwasannya untuk mengingat mati orang dahulu sampai
membuat lubang persis seperti liang lahat didalam rumah, setelah lubang itu
jadi setiap malam orang dulu tidur didalam lubang tersebut, didalamnya mereka
berdzikir dan membaca Al Qur’an, hal ini dilakukan berulang ulang, mereka hanya
ingin selalu ingat akan kematian sehingga menjadikannya lebih istiqomah mencari
bekal hidup di akhirat.
“Bagi kita
untuk mengingat mati adalah dengan memperbanyak ziaroh, karna dengan ziarah
kita akan tersadar bahwa semua mahluk pastiakan mati”, Pungkasnya. Amirul Mukminin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar