Banjar, Al-Azhar Media
Setelah mengikuti Madrasah Kader
Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diadakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
(PCNU) Kota Banjar selama dua hari, yaitu hari sabtu dan minggu, 17-18 November
2019, di akhir acara, sebanyak kurang lebih 150 kader Nahdlatul Ulama Kota
Banjar, berikrar, mengucap sumpah setia dan siap berkhidmat dengan setulus hati
terhadap Nahdlatul Ulama, di Aula STAIMA Kota Banjar, Minggu, (17/11/2019).
Ikrar tersebut dipimpin oleh tim
fasilitator dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dan diikuti
oleh seluruh peserta MKNU.
Kyai Deden Zainal Mubarok, Wakil
Ketua PWNU Jawa Barat, sekaligus fasilitator MKNU, mengatakan, MKNU merupakan
usaha membentuk kepribadian dan militansi kader, menyatukan persepsi,
menyelaraskan gerak langkah dan mempertahankan tradisi.
Menurutnya, setelah berikrar,
kader harus menyingsingkan lengan baju, dan membulatkan tekad berkhidmah di
Nahdlatul Ulama.
"Dengan mengikuti MKNU
hingga akhir, akan ada perasaan yang berbeda terhadap kader, karena MKNU dapat
merubah cara pandang kader, militansi kader dan harakah kader NU. Sehingga
kader NU yang telah mengikuti MKNU, perlu singsingkan lengan baju, dan luruskan
kembali niat, bahwa berkhidmat di NU, berarti berkhidmat kepada agama dan
bangsa," katanya, pada saat penutupan MKNU.
(Azi M. Iqbal/Alazharmedia/20/11/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar