Kajian kitab asrar al-shaum karangan Abi Hamid Muhamad bin Muhamad Al-Ghozali
Kewajiban-kewajiban dzohir dalam
berpuasa ada enam:
Pertama, menanti awal bulan ramadhan dengan cara melihat hilal. Untuk melihat hilal dilakukan dengan cara melakukan hisab kemudian hasil hitungan tersebut di aplikasan dalan ru’yat al-hilal. Jika tidak dapat melihat hilal karena faktor cuaca atau yang lain maka bulan sya’ban di sempurnakan menjadi 30 hari.
Dalam penentuan ru’yah 1 romadlon bisa di dapat dengan perkataan satu orang adil yang di percaya sehingga Ketika ada satu orang yang bersaksi melihat hilal dan orang tersebut di Yakini kebenarannya maka wajib berpuasa. Namun dalam penentuan 1 syawal di perlukan minimal dua orang adil karena ihtiyath terhadap sebuah ibadah.
Imam ghozali menyebutkan bahwa jika dalam satu wilayah terlihat hilal maka berpuasa untuk wilayah itu namun wilayah lain yang tidak melihat hilal bisa mengikuti berpuasa jika jaraknya tidak lebih dari dua marhalah (80,64 km).
Kedua, niat. Niat adalah
menyengaja melakukan ibadah dengan mengucapkan niat disertai keyakinan didalam
hati untuk melakukan ibadah tersebut. Niat dalam berpuasa dapat dilakukan
semenjak terbenamnya matahari (malam) hingga terbitnya matahari (subuh). Niat
perlu di lakukan setiap hari selama bulan ramadhan.
Dalam niat diperlukan penyebutan
ramadhan dan fardlu. Sehingga tidak cukup hanya berniat “saya puasa fardlu
untuk hari esok”. Yang tepat adalah “saya berpuasa esok hari dengan puasa wajib
(fardlu) ramadhan”.
نَوَيْتُ
صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Puasa yang tidak di niati dengan
benar sesuai dengan ketentuan maka puasanya tidak sah. Sehingga perlu
diperhatikan dalam melaksanakan salah satu rukun puasa ini. Beberapa ulama
memberi solusi untuk mengantisipasi lupa dalam niat dengan cara niat untuk
seluruh hari di bulan ramadhan dengan mengikuti pendapat imam malik yang
memperbolehkannya. Dengan niat
نَوَيْتُ
صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ
مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“saya niat berpuasa fardlu untuk seluruh hari
pada bulan ramadhan dengan mengikuti Imam Malik karena allah ta’ala”.
Niat ini hanya Langkah antisipasi
Ketika lupa.
Penulis : Gus Rijal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar