06 Maret 2023

Amalan dan Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

 

Ilustrasi: Pixabay

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang sangat dinantikan oleh sebagian umat Islam. 

Betapa tidak, pada malam tersebut Allah SWT membuka pintu ampunan bagi hambanya atas kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.

Malam Nisfu Syaban adalah malam pertengahan pada bulan Syaban. Yakni tanggal 15 Syaban.

Hal tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:

"Ketika malam Nisfu Syaban tiba, malaikat berseru kepada Allah: Jika ada orang yang meminta maaf, saya akan memaafkan, jika ada orang yang meminta sesuatu, saya akan menerima permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam kitab Syu'ab al-Iman).

Oleh karena itu, tak heran jika malam Nisfu Syaban menjadi sangat istimewa bagi umat muslim. 

Mereka berbondong-bondong bermunajat kepada Allah SWT melakukan amalan serta doa-doa yang telah dianjurkan.

Dilansir dari NU Online, menurut Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki, pada malam Nisfu Syaban terdapat banyak sekali kemuliaan. 

Allah SWT memberikan ampunan dosa, melapangkan orang-orang yang kesusahan serta membebaskan orang-orang dari api neraka. 

Lantas apa saja amalan-amalan malam Nisfu Syaban?

Amalan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban memiliki amalan-amalan yang bisa kita lakukan untuk merajut keberkahan. 

Amalan tersebut bisa menjadi sebagai cara kita melatih diri mempersiapkan menyambut bulan suci Ramadhan.

Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki dalam karyanya berjudul 'Madza fi Sya’ban', memberikan amalan yang bisa kita lakukan saat malam Nisfu Syaban. 

Adapun amalan tersebut diantaranya:

Pertama, memperbanyak doa. Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. 

Sebab, pada malam ini Allah SWT akan memberikan ampunan kepada hambanya. 

Hal itu sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:

“Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT menurunkan rahmatnya ke bumi. Allah akan memberikan ampunan kepada hambanya kecuali dosa musyrik serta orang-orang yang selalu menanam kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Kedua, membaca syahadat. Dua kalimat syahadat merupakan dua kalimat yang sangat mulia. Artinya, dua kalimat ini tentu memiliki keistimewaan. Apalagi jika dibaca pada saat malam Nisfu Syaban.

Menurut Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki, seyogyanya mengisi waktu untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban bisa dengan membaca dua kalimat syahadat. 

Ketiga, membaca istighfar. Membaca istighfar pada malam Nisfu Syaban salah satu amalan yang bisa kita kerjakan. 

Membaca istighfar berarti meminta ampunan seorang hamba kepada Allah SWT.

Bahkan Allah pun membuka pintu ampunan pada malam tersebut. 

Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi, membaca istighfar bisa mempermudah rezeki sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kitab al-Quran maupun hadits. 

Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban dalam literatur keislaman memiliki banyak keistimewaan. 

Pertama, malam Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh kesucian (lailatul bara'ah). 

Sebab pada malam itu, banyak orang yang melakukan kesucian diri melalui dengan munajat dan memohon kepada Allah SWT. 

Kedua, malam Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh dengan ampunan Allah SWT (lailatul ghufran). 

Sebab pada malam itu, Allah membuka pintu ampunan dan menyerukan kepada hambanya untuk taubat. 

Ketiga, malam Nisfu Syaban merupakan malam diijabahnya doa (lailatul ijabah).

Sebab pada malam tersebut, Allah akan mengabulkan doa-doa hambanya yang ikhlas dan tawakal dalam memanfaatkan waktu istimewa itu untuk berdoa.

Adapun malam Nisfu Syaban pada tahun 2023 M, jatuh pada hari Rabu 8 Maret 2023 M. 

Hal itu berdasarkan pada surat edaran Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama nomor 012/LF-PBNU/II/2023, tertulis awal bulan Syaban jatuh pada hari Rabu, 22 Februari 2023 M. 

Itulah sekilas amalan dan keistimewaan malam Nisfu Syaban. 

(Aji/al Azhar)



1 komentar: