Ilustrasi: Aji.Alazhar |
Bulan Ramadhan adalah raja dari segala bulan yang memiliki banyak keistimewaan dan keutamaannya.
Salah satu keutamaan bulan Ramadhan adalah memperbanyak beribadah dengan membaca dan mengamalkan shalawat.
Shalawat bisa dan sangat mudah sekali untuk dibaca dan diamalkan oleh setiap muslim.
Terlepas dari hal itu, kita tentunya perlu memahami apa definisi dan berbagai keutamaan membaca dan mengamalkan shalawat.
Memahami Definisi Shalawat
Definisi tentang shalawat didasarkan pada banyak dalil tentang anjuran untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat ditemukan dalam Al-Qur’an maupun hadis.
Anjuran membaca shalawat pertama kali terkandung dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56.
Jika kita mendasarkan definisi dari AlQuran surat Al-Ahzab ayat 56 di atas, berarti makna shalawat dari Allah SWT itu adalah rahmat.
Sedangkan jika shalawat itu berasal dari malaikat atau manusia, maka yang dimaksud adalah sebuah doa.
Sedangkan makna salam adalah keselamatan dari marabahaya dan kekurangan atau keburukan.
Oleh sebab itu, tidak ada keraguan membaca shalawat dan salam adalah bagian dari penghormatan atau disebut tahiyyah.
Maka ketika kita diperintah oleh Allah SWT untuk membaca shalawat, itu artinya kita mendoakan Nabi Muhammad SAW.
Niscaya Nabi Muhammad SAW pun melakukan hal yang sama yaitu mendoakan kepada orang yang membaca shalawat kepadanya.
Hal ini merupakan ketetapan dari ayat Al-Qur’an surat An Nisa’ ayat 86.
Doa dari Nabi Muhammad SAW inilah yang dinamakan dengan syafaat.
Oleh karenanya Allah SWT akan menerima syafaat beliau kepada setiap orang yang membaca shalawat kepadanya.
Ini menjadi dasar keyakinan yang kuat bagi setiap muslim untuk selalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam setiap waktu.
Analogi ini kian erat dengan makna shalawat itu sendiri.
Bagi siapa saja yang membaca shalawat, maka orang tersebut akan menerima keberkahan berupa bertambahnya kebaikan dan keuntungan di dunia maupun di akhirat kelak.
Keutamaan Membaca Shalawat
Riwayat hadis dalam berbagai kitab yang sudah muktabar, banyak membahas keutamaan shalawat.
Misalnya dalam kitab Sahih Muslim jilid 2 halaman 376, Allah akan membalas 10 kali lipat kepada hambanya yang membaca shalawat untuk baginda Nabi Muhammad SAW.
Dari penjelasan di atas sudah sepantasnya bagi setiap muslim agar senantiasa membaca sholawat dalam setiap waktunya.
Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam karyanya kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, mengutip sepuluh keutamaan yang akan didapat oleh orang muslim yang membaca shalawat.
Sepuluh keutamaan ini disarikan dari Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW:
Pertama, Allah yang maha kuasa dan maha pengampun akan memberikan rahmatNya.
Kedua, Nabi Muhammad SAW sebagai nabi pilihan akan memberikan syafaatnya.
Ketiga, bershalawat merupakan amalan yang sering dilakukan malaikat abrar.Keempat, bershalawat menjadi pembeda dengan orang munafik dan orang kafir.
Kelima, bershalawat menghapus kesalahan dan dosa.
Keenam, dengan bershalawat segala hajat dan harapan akan terkabulkan.Ketujuh, shalawat menjadi penerang lahir dan batin.
Kedelapan, shalawat menyelamatkan dari api neraka.
Kesembilan, shalawat bisa menjadi perantara masuk ke surga.
Kesepuluh, Allah SWT yang maha mulia dan kuasa memberikan salam.
Syaikh Sayyid Bakri memberikan pesan agar senantiasa membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Menurutnya shalawat mampu menghapus dosa besar, memberikan jalan dan melindungi dari api neraka.
Itulah sekilas definisi dan keutamaan membaca shalawat yang harus kita ketahui agar bisa mengamalkannya.
Penulis:Bad’ul Hilmi Ar
Editor: Aji Muh. I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar