Tiga Tingkatan Muslim Berpuasa Menurut Imam Ghazali

Ilustrasi orang berpuasa/ foto: pexels

Alazharcitangkolo.com - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam.

Betapa tidak, pada bulan tersebut Allah SWT melimpahkan banyak karunia kepada hambanya yang melakukan puasa Ramadhan. 

Tak heran jika banyak umat Islam mempercayai bulan Ramadhan mempunyai keistimewaan yang sangat dahsyat. 

Keistimewaan itulah yang membuat umat Islam memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai sarana meningkatkan ketakwaan dan muhasabah diri. 

Meski begitu, kita tidak bisa mengelak kadar keimanan setiap orang dalam menjalankan berpuasa itu berbeda-beda. 

Tiga Tingkatan Muslim Berpuasa 

Imam Ghazali dalam kitab Ihya al Ulumuddin membagi level umat muslim berpuasa ke dalam tiga tingkatan. 

Tiga tingkatan muslim berpuasa itu dilihat dari kadar praktiknya setiap orang dalam menjalankan ibadah puasa.

Pertama, Shaumul Umum

Menurut Ghazali, shaumul umum merupakan puasanya orang awam. Tingkat level berpuasanya pun masih rendah.

Puasa ini merupakan tradisi ibadah yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. 

Dalam praktiknya, orang awam berpuasa hanya sekedar menahan lapar dan dahaga atau hal yang dapat membatalkan puasa. 

Kedua, Shaumul Khusus

Menurut Ghazali, shaumul khusus merupakan puasanya orang-orang spesial. 

Mereka tak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, melainkan menjaga segala hal yang mengurangi nilai berpuasa. 

Menjaga mata dari hal yang dosa, menjaga tangan, mulut serta anggota tubuh lainnya dari hal-hal yang tidak memiliki faedah. 

Ketiga, Shaumul Khususil Khusus

Menurut Ghazali, shaumul khususil khusus adalah puasanya orang-orang yang sangat istimewa. 

Standar puasanya sangat tinggi. Setiap detiknya hanya mengingat Allah. 

Mereka bisa dikatakan batal puasa manakala dalam hatinya terbesit selain Allah. 

Maka mereka sangat berhati-hati saat sedang melaksanakan ibadah puasa. 

Selain dari menahan maksiat, mereka senantiasa menjaga hatinya dari keraguan akan ibadah terhadap Allah SWT. 

Tak hanya itu, mereka meninggalkan hal-hal duniawi dan menjaga pikirannya agar tetap berpikir positif. 

Itulah tiga tingkatan muslim berpuasa menurut Imam Ghazali yang harus kita ketahui agar bisa menaikan level ibadah puasa. 

(Azmi/Alazhar)