18 Agustus 2019

Kemeriahan HUT RI ke-74: Santri Citangkolo Adakan Pawai Kebangsaan dan Upacara Bendera


Banjar, Alazhar Media
Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, Jawa Barat merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-74 dengan mengadakan pawai kebangsaan dan upacara bendera (08/17)

Berdasarkan informasi dari Ketua umum santri, Gus A. Bananu Syafiq, beliau menyampaikan bahwa”Pawai Kebangsaan ini bertujuan untuk mengenang dan menghayati jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah sepantasnya kita selaku generasi penerus menghormati jasa-jasanya”.

Pawai kebangsaan di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, di ikuti oleh seluruh santri putra dan putri beserta seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, mulai dari RA, PAUD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK dan Perguruan Tinggi STAI Miftahul Huda Al-Azhar Kota Banjar.

Disampaikan oleh ketua Panitia Pawai Kebangsaan, Ust. Khoerudin, bahwa” Pawai Kebangsaan ini bertujuan sebagai simbol pengingat tentang arti bernegara, sebagaimana jargon santri, Hubul Wathon Minal Iman, mencintai negara adalah sebagian dari pada iman”. Beliau menambahkan bahwa”pawai kebangsaan ini kita buat seperti karnaval dengan arak-arakan dan pembuatan aneka seni yang di buat oleh para santri”, diantara pembuatan aneka seni sebagai bentuk muhasabah diri: ada tank baja yang melambangkan alutsista bangsa Indonesia untuk menjaga pertahanan dan mengamankan warga negaranya, meja UDG (Unit Gawat Darurat) Melambangkan Kesehatan bagi warga negara adalah aset penting demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pocong melambangkan hakekat hidup di dunia adalah sementara. Ibu-Ibu dan Anak Sekolah melambangkan Sumber daya Manusia Indonesia terletak pada seorang perempuan yang melahirkan putra-putri bangsa yang cerdas dan berpersetasi, Pendidikan menjadi perubahan besar bagi majunya SDM Indonesia dimasa mendatang.

Upacara Bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-74 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar di hadiri oleh staf, karyawan, pengurus pesantren dan seluruh dewan pengasuh baik putra maupun putri.

Drs. KH. Mu’in Abdurrohim, M. Pd, I menyampaikan dalam amanat pembina upacara bahwa”Tantangan bagi kaum santri saat ini adalah modernisasi yang terus berubah di setiap saatnya, tentu hal ini perlu di sikapi dengan baik oleh kalangan santri, sehubungan dengan kemajuan dan perubahan jaman yang semakin modern ini, santri memiliki aset berharga dan penting untuk tetap menjadi manusia yang menjunjung moralitas atau akhlak, dengan akhlak yang baik maka santr dapat menjawab kebutuhan Sumber daya manusia bangsa Indonesia.

Santri peserta Pawai kebangsaan dan Upacara bendera di Pesantren Miftahul Huda Al-azhar Citangkolo juga kompak memakai sarung sebagai identitas kaum santri yang tidak bisa di pisahkan dari kontribusinya mempertahankan bangsa Indonesia dengan mengikuti perang melawan penjajah.

(Alazhar Media/Bad’ul/17/08/2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar