Banjar, Alazhar Media
Drs. KH. Mu’in Abdurrohim, M. Pd.
I menyampaikan mauidloh hasanah dalam pengajian rutinan malam selasa di pondok
pesantren Miftahul Huda Al-azhar Citangkolo Kota Banjar, Jawa Barat. Dalam isi mauidloh hasanah-nya beliau
menyampaikan tentang akhlakul karimah, beliau menyampaikan bahwa” افضل العلم
علم الحال, وافضل العمل حفظ الحال ilmu paling utama adalah ilmu hal, dan perbuatan
paling utama dalah memelihara al hal’’.
Tujuan dari pada menuntut ilmu agama islam pada
akhirnya akan bermuara pada tingkah laku seorang manusia.
Beliau juga menyampaikan kepada para santri baik putra
ataupun putri, bahwa”Akhlak itu di bagi menjadi dua. Pertama adalah Akhlakul Mahmudah (akhlak
terpuji) misalkan, berprilaku baik, menhormati orang lain, akhlak bertingkah
laku, sidiq (jujur), amanah (menjaga titipan), tabligh
(menyampaikan kebaikan kepada orang lain), fatonah (cerdas), tawadhu
(selalu merendahkan diri sendiri dan mementingkan orang lain). Kedua adalah Akhlakul Madmumah
(akhlak tercela) misalkan, sejelek suara adalah suara menjerit, gembor-gembor,
kecuali suara yang mahal-nya (tempatnya) di keraskan seperti adzan,
sholawatan,nadzoman. Contoh berikutnya untuk akhlak tercela adalah hasud
(dengki,iri), mujadalah (padu-padu/berkelahi), berbohong, sombong. Akhlak
madmumah harus di jauhi dan jangan pernah dilakukan.
Selaras dengan isi ceramah beliau
menambahkan, bahwa “Tidak perlu berucap jika tidak bermanfaat dan jangan pernah
berbicara melebihi ucapannya orang tua atau guru. Bersikap baik kepada orang
tua dan guru misalkan, Mencium tangan kedua orang tua atau guru”.
Diakhir mauidloh hasanah beliau
Drs. KH. Mu’in Abdurrohim, M. Pd. I menutup dengan nasihat kepada para santri
di Pondok Pesantren Miftahul huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar, Jawa Barat.
Beliau memberikan nasihat bahwa “Santri harus berani (saja’ah) ketika
berbicara di depan orang lain, harus bermental baja jangan bermental kerupuk,
asalkan itu adalah hal yang positif. jangan bersikap minder, kecuali dalam hal
tawadhu karena mementingkan dan mendahulukan orang yang lebih tua.”
(Alazhar Media/Bad’ul Hilmi A/19/08/2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar