05 Desember 2019

Hafidz/Hafidzah Ponpes Al-Azhar Ikuti Program Sadesha


Banjar, Alazhar Media
Pondok pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat mengirimkan puluhan delegasi hafidz/hafidzah untuk acara launching pelepasan dan penempatan hafidz/hafidzah program satu desa satu hafidz (Sadesha) bertempat di Gedung Sate siang ini, Kamis (5/12).

Acara ini merupakan program kerja gubernur Jawa Barat. Puluhan hafidzah ponpes ini mendapatkan surat rekomendasi dari Jam'iyyah Quro Wal huffadz (JQH) Jawa Barat.

KH Ahmad Budaeri  Hasyim Alh, ketua PC JQH Kota Banjar berharap dengan mengikuti program sadesha ponpes Al-Azhar semakin barokah dan bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.

Tak hanya itu bersama para bu Nyai ponpes Al-Azhar, Abah Budi sapaan akrabnya mendampingi peserta sadesha Kota Banjar hingga acara selesai.


Dalam sambutan pembukaan khotmil Quran 250 kali yang diikuti oleh 1500 peserta sadesha, Ida mewakili gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa ia merasa bahagia dapat berkumpul dan bertatap muka langsung dengan 1500 hafidz/hafidzah se-Jawa Barat ini. Ia harapkan dengan adanya program sadesha ini dapat mensyiarkan Al-Qur'an dari 1500 hafidz/hafidzah untuk 1500 desa se-Jawa Barat.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa program sadesha ini merupakan  program pemberdayaan. Para hafidz disahkan dan sekaligus pelepasan para peserta dan akan ditugaskan sesuai dengan domisili masing-masing peserta. "Saya harap para hafidz/hafidzah ini akan menjadi imam dan guru mengaji, program maghrib mengaji yang sudah dilaksanakan forum komunikasi (FKPAI) dan Kemenag. Dan hingga sekarang tercatat sebanyak 5691 masjid yg sudah mengikuti program maghrib mengaji," tuturnya.

Dengan sadesha ini akan menjadi pencetus rekor MURI dan baru ada di Indonesia hanya ada di Jawa Barat sebanyak 250 khataman Al-Qur'an oleh 1500 hafidz/hafidzah yang berlangsung hari ini, Kamis (5/12) dengan bil ghoib oleh para hafidz/hafidzah.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat juga menyediakan beasiswa untuk para hafidz/ah yang akan melanjutkan pendidikan formal. Sebelum memulai khataman Ida berharap mudah-mudahan Gubernur beserta jajarannya diberikan kelancaran dalam menjalankan program kerja hingga 2023 mendatang.
(Siti Aisyah/Alazhar Media/05/12/2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar