Meneladani Akhlak Mulia Melalui Ziarah Kubur: Tradisi Penting di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar

Sumber: Istimewa

Alazharcitangkolo.com- Bagi umat Islam, khususnya yang berada di lingkungan pondok pesantren, ziarah kubur merupakan kegiatan yang biasa dilaksanakan dan bahkan dianjurkan.

Kegiatan ziarah kubur ini juga yang menjadi salah satu agenda rutin, yang dilaksanakan setiap hari jum'at pagi ba'da subuh di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar.

 

Kegiatan rutinan ziarah ini dilaksanakan di halaman maqbaroh muassis dan pengasuh yang telah wafat, yang berada di komplek pondok pesantren.

Kata ziarah berasal dari bahasa Arab yakni Ziyarah, yang memiliki arti kunjungan. Sedangkan dalam hal tradisi dan budaya, ziarah memiliki makna berkunjung ke makam untuk mendo'akan siapa yang ada di dalam makam tersebut.

Adanya kegiatan rutinan ini bertujuan untuk mengingat adanya kematian, memohon do'a agar diberi ketenangan di dalam kubur, dan sebagai bentuk terimakasih atas jasa serta keikhlasannya dan meneladani akhlaknya semasa hidup

Selain itu, ziarah menjadi salah satu bentuk praktek bagi santri agar memiliki moral penting untuk kehidupan di pesantren dan saat sudah pulang ke rumah.

Penulis: Neli Fadilah

Editor: Hamba Allah